Suatu hari saya menunggu seorang teman lama saya.Dia akan pulang jam1 hari ini, begitu saya tahu lewat sms kemarin
Jam setengah duabelas saya sudah sampai di sini ditempat yg kami sepakati dterminal leuwi panjang Bandung.Sengaja saya datang lebih cepat,karena saya emang gak suka ngaret janji he,, (ingin cepat-cepat bertemu dengan kamu)he,,he,,. Terpaksalah saya menunggu. Meskipun saya tahu, menunggu adalah pekerjaan yang sangat menyebalkan, tetapi menunggu datangnya kamu adalah pekerjaan yang menyenangkan.Windy, saya benar-benar rindu dengan kamu.
Jam dua kurang beberapa detik. Dada saya berdegup kencang. Tak sabar menunggu kamu rindu saya semakin meletup-letup. Saya benar-benar gelisah. Tak bisa saya bayangkan, seperti apa kamu sekarang ini?
Beberapa menit kemudian, saya melihat beberapa orang melangkah dari pintu keluar dari Bus jurusan Bogor-Bandung dan... kamukah itu, Win?! Mengenakan kemeja lengan panjang, kacamata hitam, dan tas ransel tanggung yang kamu serongkan di punggung dengan santai? Kamukah itu, Win?
Saya beranjak dari tempat duduk. Ingin menyambut kamu dengan kerinduan yang dalam. Tapi baru beberapa tindak, langkah saya terhenti, demi melihat beberapa orang yang sudah lebih dulu menyambut kamu. Mungkin itu kerabat atau sanak famili kamu. Tapi... siapakah cwo berambut panjang dengan oblong hitam yang merangkul kamu dengan begitu mesranya,Win?! Famili kamukah? Adik kamu? Atau... ah, saya tidak sanggup membayangkan kalau cwo itu adalah seseorang yang begitu istimewa buat kamu. Saya jadi tak kuat menyambutmu.Windy, katakanlah, kalau pulangnya kamu untuk saya.
Biar aku datang menjemputmu tidak terlalu sia-sia sekali BAAAnnnngggeeeettt,,,
Biarlah pikiran negative ni di hilangkan saja dulu sejenak,toh nanti ada kalanya saya pasti tau kebenarannya,akhirnya saya memutuskan untuk menghampirinya.Hai,,Win,pa kabar?tu yang saya lontarkan pertama,tp respon dia biasa saja Cuma “bilang kabar baik” sambil muka tanpa senyum,,Ooh,,ya ampun pikiran negative malah tambah besar..tp saya berfikir lagi,ah mungkin dia masih malu taw dia cape pa karena terlalu banyak orang yang menjemput keluarganya jadi dia pusing harus gimana nyambut satu persatu..
Akhirnya diputuskan untuk segera pulang kasian dia terlalu cape,tapi di situasi itu saya terpaku sejenak (Nyesek)hahahah,,,karena saya dari tadi Cuma ngelontarkan kata-kata yang sangat minim,selebihnya membisu..Windy terlalu sibuk sama keluarganya sampai-sampai mau berangkat hampir-hampir gak ngajak saya,,di ajak si tapi dia bicaranya nongol dikaca mobil saja,,dari situ saya nyesek minta AAAmmmmppppuuunnnnnnNNNN….
Berangakatlah kami segera,tapi saya putuskan untuk tidak ikut kerumahnya hari ini,saya terlalu malu ada perasaan yang sangat bingung diterminal hari ini,,saya bilang nanti saja kapan-kapan saya hubungi kamu lagi.Sekian cerita selanjutnya biasa saja (kami melepas rindu) cerita ini hanya memusatkan pada perasaan Nnnyyeeesseeekkk saja ha,,ha,,,Thank’s….!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar